Keindahan Kota Maba, Daerah Perlintasan Gerhana Terlama

Kota Maba yg terletak di Halmahera Timur bakal jadi daerah yg paling lama mengalami gerhana matahari keseluruhan.
Dinas Penerbangan & Antariksa Nasional (Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional) sudah rilis 12 propinsi yg akan dilintasi Gerhana Matahari Keseluruhan (GMT) kepada 9 maret akan datang.

Dimulai dari Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, & Maluku Utara.

Dijelaskan kepala Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional, Thomas Djamaludin, Maba yg terletak di Halmahera Timur bakal jadi daerah yg paling lama mengalami gerhana matahari keseluruhan. Maka tidak sedikit ilmuwan dunia yg tertarik buat mengahdiri daerah di Maluku Utara tersebut terhadap waktu GMT terjadi.

"Gerhana berlangsung paling lama di Maba tatkala 3 menit 17 detik," ungkap Thomas di kawasan Thamrin, Jakarta, tempo hari.

Ditambahkan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, perjalanan menuju Maba sanggup ditempuh dgn perjalanan hawa tatkala 28 menit. Maskapai Wings Air sudah mempunyai jadwal penerbangan tiap-tiap hri dari Ternate ke Buli.

"Kalau perjalanan darat memanfaatkan mobil itu kira kira dua-tiga jam," tambahnya.

Sbg salah satu daerah yg dapat menerima tidak sedikit kunjungan wisatawan, Maba mempunyai tidak sedikit potensi alam yg luar biasa. Dengan Cara geografis, kota ini terletak di hadapan garis pantai yg menghadap serta-merta ke lautan Pasifik.

Tidak Hanya itu, kota ini serta dilewati oleh garis tengah trayek totalitas gerhana maka ditetapkan juga sebagai lokasi paling ideal & strategis utk lakukan penelitian.

Bercocok tanam jadi mata pencaharian mutlak masyarakat setempat. Keadaan alam yg masihlah alami, menciptakan sepanjang perjalanan menuju Maba jadi indah sekali. Dapat nampak pemandangan bunga anggrek ungu yg berderet sepanjang jalan melintasi Subaim.

Bagi wisatawan yg berkunjung ke Maba, wajib mengahdiri Pulau Plun. Pulau ini berada di antara Pulau Mia & Pulau Lewi yg mempunyai spot-spot paling baik buat diving (menyelam). Perjalanan dari Maba ke Pulau Plun sanggup ditempuh bersama menaiki speed boat kurang lebih 30 menit.

Setibanya di Pulau Plun, wisatawan dapat disambut dgn hamparan pasir putih & hutan yg ditempati oleh kelelawar & burung maleo. Ditambah bersama curah hujan rendah & cuaca cerah, menjadikan Pulau Plun amat sangat pas utk menikmati liburan.

Akomodasi di Pulau Plun juga telah siap menyongsong wisatawan yg datang berkunjung. Sampai sekarang ini telah sedia lima bungalow bersama 10 kamar.

Sementara di kota Maba sendiri, belum tidak sedikit penginapan yg sekelas dgn hotel. Listrik atau penerangan serta tetap terbatas. Listrik di kota ini biasa dimatikan mulai sejak jam 06.00 pagi sampai pukul 18.00 ketika setempat. Ditambah bersama sinyal jaringan komunikasi yg belum memadai.

Walau demikian, hal itu tidak mengurangi keunikan kota Maba juga sebagai maksud favorite wisatawan lebih-lebih waktu berlangsung gerhana matahari kelak.

0 Response to "Keindahan Kota Maba, Daerah Perlintasan Gerhana Terlama"

Post a Comment